Bermacam Kegiatan Yang Dilakukan Di Pesantren Muhammad Al-Fatih Ujung Berung Kota Bandung
Bandung, 15 Januari 2024
Foto Syeikh Muhammad Al-Burae saat sedang memberikan kajian di Pesantren Al-Fatih. Ujung Berung, Bandung
Bandung, M. Riefqi Noor Firmansyah - Pondok Pesantren Muhammad Al-Fatih selalu mengadakan kegiatan dan acara untuk para santri ataupun untuk seluruh masyarakat di sekitar, salah satunya pada hari sabtu (19/11) pukul 08.00 Pesantren Muhammad Al-Fatih mengadakan kajian dan do'a bersama untuk Palestina pada kegiatan tersebut Pesantren Muhammad Al-Fatih mengundang langsung Syeikh Muhammad Al-Burae dari Yaman untuk memberikan kajian kepada para santri dan masyarakat yang mengikuti kegiatan tersebut. "Kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan saudara-saudara kita yang berada di Palestina", ujar Kang Muhri pimpinan Pesantren Muhammad Al-Fatih.
Foto santri dan masyarakat saat kegiatan maulid nabi di pesantren Al-Fatih, Ujung Berung, Bandung
Pesantren Muhammad Al-Fatih juga menggelar acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada sabtu (14/10) pukul 18.30 yang dihadiri oleh ribuan santri dan masyarakat sekitar. Acara ini diadakan sebagai bentuk penghormatan dan pengenangan atas kelahiran Rasulullah yang merupakan sosok teladan bagi umat Islam. Dalam acara tersebut, para santri pesantren Muhamad Al-Fatih tampil dengan berbagai pertunjukan seni, seperti tari sufi, pembacaan puisi, dan hadrah. Selain itu, juga diadakan ceramah agama yang dipimpin oleh KH. Erdi Hardiman, S.Pd. ,Kang Muhri, dan Ustadz Mustofa. Maulid Nabi Muhammad SAW di Pesantren Muhamad Al-Fatih tidak hanya diisi dengan kegiatan keagamaan, tetapi juga kegiatan sosial. Para santri berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial, seperti pembagian makanan dan pakaian kepada masyarakat kurang mampu di sekitar pesantren.
Foto santri dan masyarakat saat melaksanakan kajian, Ujung Berung, Bandung
Dan Pesantren Muhammad Al-Fatih juga selalu mengadakan kegiatan kajian setiap hari sabtu yang disebut Dzikir Sholawat Akbar yang dilaksanakan pada hari sabtu (9/12) pukul 15.30 yang dihadiri oleh para santri dan juga masyarakat setempat, kajian ini dipimpin oleh Kang Muhri selaku pimpinan Mendaki dan Pesantren Al-Fatih. dengan adanya kajian ini bisa memperkuat hubungan antara masyarakat di dalam pesantren dan juga masyarakat diluar pesantren untuk memajukan syiar islam.
0 Komentar