PONPES AL-FATIH SELENGGARAKAN PERINGATAN ISRA' MI'RAJ DAN TARHIB RAMADAN

 Peringatan Isra' Mi'raj, Persiapan menyambut bulan Suci Ramadan


Hj. Endang Sriwidyastuti, S.E., kepala desa Jati Endah, menghadiri acara Peringatan Isra' Mi’raj Nabi Muhammad Saw. dan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1444 H/2023 M. di Pondok Pesantren Muhammad Al Fatih, Kp. Legok Badak RT.03/RW.10 Desa Jati Endah Kec. Cilengkrang Kab. Bandung, pada Sabtu malam, 11 Maret 2023 kemarin. Turut hadir juga, Tedi Wisnu ketua RW.10 Legok Badak serta para tamu undangan.

Dalam sambutannya, Hj. Endang Sriwidyastuti, S.E., menyampaikan atas nama pribadi dan desa Jati Endah, mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia penyelenggara atas terselenggaranya acara ini.

Acara tersebut mengusung Tema “Mari sucikan hati dengan Sholat sebagai perisai diri untuk menyongsong bulan Ramadhan yang dinanti”, yang pada kesempatan ini diisi ceramah oleh Ustadz Ust. Dedy Nugraha H, S.Pd.I, Da'i Mazidah Aswaja - Da'i LDNU Kab. Bandung.

Peringatan Isra' Mi’raj merupakan peristiwa luar biasa yang dialami oleh Nabi Besar Muhammad Saw. Beliau melakukan perjalanan pada malam hari dari Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsa di Palestina dan kemudian naik ke langit ketujuh untuk menerima perintah Sholat lima waktu dari Allah SWT, ini menunjukan betapa pentingnya kewajiban melaksanakan Sholat bagi kita semua selaku seorang muslim.

Dalam perjalanan isra' mi'raj Nabi Muhammad Saw. juga menerima perintah Sholat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah yang dikenal sebagai Sholat lima waktu. Maka begitu pentingnya kewajiban melaksanakan Sholat bagi kita semua selaku seorang muslim, yang diperintahnya didapatkan langsung dari peristiwa yang luar bisa yakni Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw.

Ada beberapa hal yang perlu dimaknai serta diambil hikmah dari peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi, yaitu:

1. Bukti Allah menyangi hambanya

Terjadinya Isra’ Mi’raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasulullah yaitu ketika dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya, saat itu juga Allah mengutus Malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan perjalanan mulianya sebagai bentuk penghiburan dari Allah.

2. Keimanan meningkat setelah cobaan

Cobaan yang diberikan kepada Nabi Muhammad sebelum Isra’ Mi’raj merupakan ujian untuk meningkatkan keimanan, yaitu dengan kepergian orang terdekatnya, Allah pun menjanjikan umatnya dapat melewati cobaan dengan baik serta berpegang teguh pada syariat Islam, maka dirinya akan memperoleh nikmat besar dari Allah Swt.

3. Memperbaiki kualitas Sholat

Dalam perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad Saw. menerima perintah Sholat dari Allah yaitu 50 kali dalam sehari, namun setelah diberi keringanan jadilah lima waktu sehari. Hendaklah bagi setiap muslim memperbaiki kualitas Sholat dan dilaksanakan secara khusyu’ karena Allah sudah sangat meringankan ibadah Sholat hanya menjadi lima waktu saja.

4. Terjadi di malam hari

Peristiwa perjalanan Isra’ Mi’raj terjadi dimalam hari seperti yang dijelaskan dalam QS. Al-Isra’ : 1, alasan yang membuat Allah memilih perjalanan malam itu, karena semua orang sedang terlelap.

5. Mempercayai kekuasaan Allah

Peristiwa Isra’ Mi’raj mengajarkan bahwa Allah maha kuasa, karena perjalanan Nabi Muhammad Tersebut seolah tak masuk akal apabila dilakukan hanya satu malam.

Oleh sebab itu marilah kita memperbanyak amal sholeh, jadikanlah peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi muhammad Saw. sebagai media atau pedoman pencerahan bagi sikap dan tindakan kita, sehingga dari waktu ke waktu, dari hari ke hari amaliah kita akan terus mengalami peningkatan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas.

Ustadz Dedy Nugraha H, S.Pd.I, juga mengajak kita semua untuk lebih memantapkan ibadah Sholat, karena amalan yang pertama kali dihisab adalah Sholat. kualitas Sholat perlu kita tingkatkan dengan melakukan Sholat berjamaah di Masjid. Jadikanlah Masjid sebagai tempat kita menjalin silaturrahmi sesama muslim dengan satu tujuan yaitu mendirikan Sholat fardhu berjamaah.


By: Riska

0 Komentar